Pengalaman SIMAK UI 2020

PENGALAM IKUT SIMAK UI 2020



Halo, Teman Subscriberku!

Salam hangat dari saya, Yulia Ratna Dewi, di blog dan channel YouTube saya. Terima kasih atas dukungan yang kalian berikan dengan cara like, comment, dan subscribe. Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman saya mengikuti ujian SIMAK UI Pascasarjana tahun 2020. Sebagai latar belakang pendidikan, saya merupakan lulusan D4 Analis Kesehatan atau Teknologi Laboratorium Medik (TLM). Dalam ujian SIMAK UI, saya memilih Jurusan Program Magister Ilmu Biomedik FK UI atau sebelumnya dikenal sebagai Kedokteran Dasar. Melalui tulisan dan video ini, saya berharap dapat memberikan gambaran dan pengalaman sedikit mengenai SIMAK UI.



ertama-tama, saya akan membagikan informasi mengenai cara mendaftar SIMAK UI untuk program Sarjana (S1), Vokasi (D3), Pascasarjana (S2), dan Doktor (S3). Untuk mendaftar, kamu harus selalu memantau situs web penerimaan.ui.ac.id agar tidak ketinggalan informasi dan menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan, seperti legalisir ijazah dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah langkah-langkah cara mendaftar sebagai calon mahasiswa UI:

  1. Kunjungi website penerimaan.ui.ac.id.

  2. Klik menu Pendaftaran SIMAK UI dan ikuti prosedur pendaftarannya.

  3. Buat akun di situs penerimaan UI.

  4. Unggah foto berwarna ukuran 4x6 cm. Kamu harus mengunggah foto sebelum dapat membuat pendaftaran.

  5. Buat pendaftaran dengan login menggunakan username dan password. Kemudian, pilih menu Buat Pendaftaran untuk membuat pendaftaran baru.

  6. Lakukan verifikasi pendaftaran.

  7. Unggah berkas persyaratan pendaftaran untuk Pascasarjana, seperti scan ijazah S1/D4 yang sudah dilegalisir, scan transkrip nilai S1/D4 yang sudah dilegalisir, dan sertifikat TOEFL jika kamu memiliki.

  8. Setelah mengisi data di atas, lanjutkan dengan pembayaran biaya pendaftaran yang dapat dilihat di tata cara pembayaran di website.

  9. Unduh kartu ujian masuk dan cetak kartu ujian.

  10. Ikuti ujian seleksi masuk pada waktu yang telah ditentukan.

  11. Setelah mengikuti ujian seleksi masuk, kamu dapat melihat hasil seleksi pada tanggal pengumuman.

Selanjutnya, saya ingin berbagi pengalaman saya selama persiapan dan menjelang hari ujian SIMAK UI:

H-3 sampai H-1 bulan sebelum mendaftar SIMAK UI, saya membeli buku TPA untuk berlatih tes potensial akademik dan memperdalam pengetahuan bahasa Inggris di Kampung Pare Inggris. Cerita tentang pengalaman saya di Pare akan saya bagikan melalui channel Yulia Ratna Dewi di YouTube dan blog berikutnya. Jadi, pastikan kalian tetap mengikuti informasi terbaru dari saya. Selama dua bulan daribulan Desember hingga awal bulan Februari, saya mendapatkan ilmu di Pare. Selama waktu itu, ada satu kata yang membuat saya sangat terkesan, yaitu "Dimanapun kamu belajar, bimbingan sekolah menimba ilmu, sebaik apa pun tempat dan sistem pengajaran itu, jika kamu tidak memiliki semangat dan keinginan yang kuat, kamu tidak akan mencapai potensimu secara maksimal. Jangan pernah malas untuk belajar dari siapapun."

Kemudian, saat H-2 hari sebelum ujian, saya menyiapkan semua berkas dan tiket kereta pulang-pergi, serta memesan hotel terdekat. Saya merekomendasikan untuk memesan hotel minimal satu minggu sebelumnya. Mengapa? Karena banyak hotel di sekitar UI Depok yang cepat penuh. Pada hari tersebut, saya berangkat menuju Jakarta karena perlu memeriksa ruangan dan gedung yang akan digunakan untuk ujian agar pada hari-H, saya tidak kesulitan mencari dan masuk ke ruangan yang tepat. Hari H-1, saya tiba di Stasiun Pasar Senen dan melanjutkan perjalanan dengan KRL ke UI Depok. Tiketnya hanya sekitar 6.000 rupiah. Setibanya di Stasiun UI Depok, saya menggunakan ojek online untuk mencari gedung dan menuju hotel. Hari ujian SIMAK UI tiba. Saya berangkat pagi-pagi sekali sekitar pukul 6 pagi untuk menghindari kemacetan. Saat tiba di lokasi ujian, ada pemeriksaan suhu tubuh dan protokol kesehatan yang perlu diikuti. Penting untuk tidak terlambat karena jika terlambat, tidak diizinkan mengikuti ujian. Saat ujian berlangsung, yang diperlukan di atas meja hanya kartu identitas, lembaran kartu ujian, pensil, penghapus, dan pulpen. Tidak boleh menggunakan alas papan atau alas tulis. Ujian dimulai dengan tes TPA, diikuti dengan istirahat selama sekitar 1 jam, dan kemudian dilanjutkan dengan tes Bahasa Inggris yang meliputi reading dan structure, tanpa listening. Sebaiknya, sebelum ujian dimulai, pastikan untuk pergi ke kamar mandi karena selama ujian berlangsung, tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan. Juga, siapkan makanan ringan dan minuman yang bisa mengganjal perut, karena tidak ada warung atau toko makanan yang buka. Setelah selesai ujian, menunggu sebentar sebelum pulang, karena biasanya jalanan cukup padat dan memesan ojek online bisa agak sulit karena ramainya. Kemudian, saya kembali ke hotel, kemudian menuju stasiun untuk pulang ke rumah dan menunggu pengumuman hasil ujian SIMAK UI Pascasarjana. Sambil menunggu pengumuman, juga ada tes wawancara yang dilakukan melalui Zoom oleh PMIB FK UI, karena sudah ada PSBB. Pada tanggal 15 April 2020, alhamdulillah, saya dinyatakan lulus. Namun, karenasaya berasal dari latar belakang D4, saya harus melewati satu semester Matrikulasi atau semester penyetaraan sebelum memulai program studi pascasarjana. Sebelum mengakhiri tulisan ini, saya ingin mengingatkan kalian untuk selalu meminta restu dari kedua orang tua dan tidak menyerah dalam mengejar impian. Setiap orang memiliki jalannya masing-masing menuju kesuksesan, asalkan kita mau belajar, berusaha, dan berdoa. Tetaplah bermimpi setinggi langit! Terima kasih sudah membaca dan menonton video di channel Yulia Ratna Dewi. Tetap pantau terus untuk mendapatkan postingan selanjutnya. Dukung saya dengan cara like, comment, dan subscribe di Yulia Ratna Dewi Channel. Semangat untuk kita semua! Salam,
Yulia Ratna Dewi







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Matrikulasi PMIB FK UI 2020

Kuliah Jurusan apa ya ?