Pengalaman Matrikulasi PMIB FK UI 2020
PENGALAMAN MATRIKULASI PMIB
( PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK)
FK UI 2020
Halo teman-teman! Selamat bertemu lagi dengan saya, Yulia Ratna Dewi, di blog saya. Tetap dukung channel YouTube saya dengan cara menyukai, mengomentari, dan berlangganan ya. Kali ini, saya ingin membagikan pengalaman saya selama satu semester di program Matrikulasi Program Magister Ilmu Biomedik (PMIB) FK UI 2020. Pembelajaran dilakukan secara online melalui Zoom, Google Meet, atau EMAS UI untuk mahasiswa.
Matrikulasi adalah program atau semester penyetaraan, di mana ilmu yang telah diperoleh sebelumnya disetarakan sebelum memasuki jenjang selanjutnya. Semester Matrikulasi ini merupakan semester penentuan bagi setiap mahasiswa apakah layak atau tidak masuk ke dalam kelas reguler PMIB FKUI. Kelas Matrikulasi atau semester Matrikulasi diperuntukkan bagi peserta yang memiliki latar belakang pendidikan D4 atau keluar dari jalur ilmu dasar pada pendidikan sebelumnya, dan dinilai memiliki potensi. Di dalam Matrikulasi, peserta akan diuji untuk menentukan apakah mereka layak untuk masuk ke kelas reguler atau tidak. Saat mengerjakan soal SIMAK UI dan tes wawancara, disiapkan dengan sebaik mungkin agar dapat lulus dan masuk ke PMIB FK UI. Untuk lulus dari kelas Matrikulasi menuju reguler, harus memiliki IP minimal 3,00 atau standar nilai B. Jika tidak memenuhi syarat, akan diberikan satu kesempatan untuk mengulang kelas Matrikulasi pada semester depan.
PMIB memberikan kesempatan mengikuti kelas Matrikulasi sebanyak 2 kali jika nilai di bawah 3, tetapi tidak terlalu jauh seperti 2,95 atau 2,90, dan memiliki sertifikat TOEFL dengan skor 500. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk belajar secara maksimal, karena PMIB ingin mencetak generasi-generasi yang unggul. Jumlah total yang diterima atau mendaftar di SIMAK UI PMIB FK UI, aku kurang paham berapa jumlahnya, tetapi kelas Matrikulasi yang aku ikuti di semester ganjil berjumlah 12 orang dengan latar belakang jurusan dan universitas yang berbeda-beda. Kelas Matrikulasi benar-benar memberikan ilmu dan pengalaman yang lebih, karena terdapat banyak materi yang belum didapatkan pada S1 atau D4 secara mendalam. Semua informasi akan diberikan melalui grup atau web akademi UI, jadi teman-teman harus rajin memeriksanya dan bertanya, karena dalam kondisi pandemi seperti ini sulit untuk bertanya secara tatap muka agar tidak terjadi kesalahpahaman dan perkuliahan dapat berjalan lancar.
Kelas Matrikulasi dimulai dengan program induksi yang memberikan penjelasan, arahan, dan informasi tentang UI dan PMIB, sehingga ketika memulai perkuliahan, kita dapat menyesuaikan diri. Program induksi dilaksanakan selama 4 hari secara virtual menggunakan Zoom, tetapi jika tidak dalam kondisi pandemi, dilaksanakan secara tatap muka. Jas dan Ktm UI dan KTM UI belum diambil karena kendala COVID-19 untuk kegiatan di kampus. Program induksi dimulai pada tanggal 31 Agustus 2020. Setelah program induksi, perkuliahan dimulai pada minggu depannya dengan mata kuliah Basic Biomedical Science (BBS) sebanyak 4 SKS dan Sel Genetika Biologi Molekuler (SGBM) sebanyak 4 SKS. Perkuliahan dilakukan dari bulan September 2020 hingga Desember 2020 secara virtual melalui Zoom, Google Meet, atau EMAS. Mata kuliah pertama yang saya ambil adalah SGBM yang terdiri dari beberapa mata kuliah dengan dosen yang berbeda-beda, serta dilakukan 4 kali sesi QBD (Question by Discussion).
Perkuliahan SGBM menggunakan bahasa Indonesia seperti kuliah pada umumnya, yang membedakannya adalah sistem QBD. Sistem QBD cukup asing, di mana kita dituntut untuk mempresentasikan materi, memahami, dan mendiskusikannya bersama. Di sini kita benar-benar dilatih untuk lebih percaya diri dan terbiasa berbicara di depan orang lain. Sistem QBD ini dibagi menjadi beberapa kelompok, dan setiap anggota kelompok wajib menyampaikan materinya. Meskipun sedikit menegangkan saat QBD, alhamdulillah kita bisa melewatinya. Ujian perkuliahan SGBM ada yang lisan maupun tertulis dalam bentuk uraian, sebagai latihan pemahaman selama di kelas Matrikulasi.
Perkuliahan BBS dilakukan menggunakan bahasa Inggris karena kami digabungkan dengan kelas S1 Kedokteran Internasional. Apabila di semester genap seperti saya, perkuliahan BBS akan digabungkan dengan kelas S1 Kedokteran Internasional. Namun, jika kamu mendaftar di semester genap, kamu akan digabungkan dengan kelas S1 Kedokteran Reguler yang menggunakan bahasa Indonesia. Materi perkuliahan BBS meliputi praktikum, QBD, dan perkuliahan biasa dengan penggunaan bahasa Inggris. Kami wajib membuka EMAS setiap hari agar tidak ketinggalan informasi. Di dalam praktikum BBS, terdapat pre-tes H-2 sebelum praktikum dan post-tes setelah praktikum, dengan menggunakan bahasa Inggris. Materi modul praktikum sudah tersedia di EMAS, sehingga kami bisa belajar melalui modul tersebut. Ujian di materi BBS dilaksanakan 4 kali teori dan 1 kali praktikum, menggunakan bahasa Inggris. Meskipun tantangan tersebut ada, jangan berkecil hati. Kita bisa melewati semuanya dengan usaha dan doa. Meminta restu dari orangtua juga merupakan kunci kesuksesan.
Alhamdulillah, pada bulan Februari 2021, saya dinyatakan lulus dari Matrikulasi dan siap memulai kelas reguler dengan melihat nilai di akademi UI. Kami berjumlah 11 orang yang melanjutkan ke kelas reguler, tetapi kami merasa sedih karena ada teman kami yang tidak melanjutkan ke kelas reguler,tetapi tetap semangat. Meskipun telah lulus dari Matrikulasi dan memulai kelas reguler, saya tidak terlena dengan pencapaian ini. Ini hanya awal perjuangan saya, dan saya harus berjuang dengan sungguh-sungguh untuk mencapai wisuda di PMIB FK UI. Setelah masuk ke kelas reguler, kami harus mempertahankan IPK di atas 3. Jika IPK kurang dari 3 selama 2 kali, akan ada konsekuensi penghapusan dari akun akademi UI. Jadi, tetap semangat sampai saat wisuda. Kita bisa mencapai wisuda dalam 4 semester. Amin.
Terima kasih telah membaca artikel tentang pengalaman saya mengikuti kelas Matrikulasi di PMIB FK UI. Di manapun kamu berada, jika memang rezeki dan kamu berusaha serta berdoa, pasti akan berhasil. Allah telah mengatur bahwa kita sebagai hamba-Nya harus berusaha dan berdoa, dan kamu akan merasa nyaman dengan apa yang kamu lakukan. Itulah kata-kata dari dosen saya ketika saya bertanya tentang rencana kerja atau mengambil S2 di mana dan jurusan apa.
Bagi teman-teman yang ingin mendaftar, semangatlah dalam mengikuti Simak UI dan Matrikulasi. Teruslah bermimpi setinggi mungkin.
Terima kasih telah membaca dan menonton video di channel Yulia Ratna Dewi. Tetap pantau terus untuk mengetahui postingan selanjutnya dan dukung saya dengan cara like, comment, dan subscribe di channel Yulia Ratna Dewi.
Sekali lagi, terima kasih dan semoga pengalaman saya ini bermanfaat dan memberikan sedikit gambaran bagi mereka yang ingin mengikuti kelas Matrikulasi PMIB FK UI.
Mantap kak yuliaaa ��
BalasHapus